Sebanyak 100 pelajar dan tenaga pengajar, Rabu (9/11), mengikuti sosialisasi peningkatan kesadaran hukum dan HAM yang diadakan Bagian Hukum Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

P elajar dan guru tidak terjerumus pada perbuatan melawan hukum

Sosialisasi yang mengusung tema 'Stop Narkoba dan Tawuan' dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan dibuka Asisten Pemerintahan Pemkot Jaksel, Mahludin.

Dalam sambutannya, Mahludin mengatakan, kegiatan ini sangat positif untuk para pelajar tingkat SLTA dan guru agar mereka terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta tawuran.  

Dia juga berpesan kepada para guru dan pelajar, untuk melaporkan kepada polisi atau BNN jika ada  saudara atau teman yang memakai narkoba  agar dapat direhabilitasi.

"Saya berharap, para peserta dapat menyampaikan materi dari sosialisasi ini kepada kepada kerabat dan lingkungan sekitarnya," ucap Mahludin.

Kepala Bagian Hukum Jakarta Selatan, Dedi Rohadi menjelaskan, 100 peserta yang ikut kegiatan ini terdiri dari 90 pelajar tingkat SMA dan 10 guru.

Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan agar para pelajar dan guru lebih paham soal hukum dan HAM, sehingga tidak terjebak dalam perbuatan melawan hukum.

"Kami harap pelajar dan guru tidak terjerumus pada perbuatan melawan hukum,” tandasnya.